STUDIEVALUASI PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN TES OBJEKTIF BERALASAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Menggunakan Peta Konsep Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Palu . Penerapan Problem Solving Menggunakan Strategi Heuristik Terhadap Pemahaman ViewReaksi Redoks Pada Proses Pengolahan HU 204 at U.E.T Taxila. Reaksi Redoks Pada Proses Pengolahan Air Nama : Rizqi Surya Pamungkas Absen : 33 Kelas : X MIPA U1 REAKSI terjawabβ€’ terverifikasi oleh ahli 1. Pemanfaatan konsep reaksi redoks yg paling kecil dampak negatifnya adalah.. a. Pembakaran BBM b. Pembuatan biogas c. Pembakaran kayu bakar d.Pembakaran batu bara e. Pembakaran tdk sempurna Iklan Jawaban terverifikasi ahli NewBrainly100 C) Pembakaran Kayu Bakar tolong berikan penjelasan ReaksiRedoks A. PENDAHULUAN Contoh reaksi redoks menurut konsep ini: 2KClO3 + 3S β†’ 2KCl + 3SO2 Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang Cr2O3 + 2Al β†’ 2Cr + Al2O3 didalamnya terjadi oksidasi dan reduksi. CuO + H2 β†’ Cu + H2O Konsep reaksi redoks terdiri dari tiga: oksidator reduktor hasil hasil Istilahistilah dalam konsep redoks yaitu reduktor, oksidator, pereduksi, pengoksidasi, hasil reduksi dan hasil oksidasi. Penetuan bilangan oksidasi atom. Reaksi disproporsionasi. Pemberitahuan: soal dalam post ini sudah ada file WORD dan PDF nya yang lumayan rapi dan bisa kalian dapatkan melalui tautan yang berada di bagian bawah postingan ini! SrEkm. Jakarta Reaksi redoks bisa terjadi karena reduksi dan oksidasi. Untuk lebih lanjutnya, mari kita bahas tentang pengertian, ciri-ciri, fungsi, konsep, dan cara menyeimbangkan reaksi redoks. Dalam e-Modul Kimia XII yang dirilis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi yang di dalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya. Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi yang menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion dan oksidasi yang menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion, dikutip dari Ciri-ciri Reaksi Redoks Adapun ciri-ciri reaksi redoks yang dijelaskan dalam sumber di atas, yaitu 1. Ada unsur bebas misalnya Cl2 Klorin, Cu Cuprum, dan O2 Oksigen. 2. Terjadi perubahan biloks bilangan oksidasi. 3. Ada reduktor pereduksi adalah suatu zat yang mengalami oksidasi. 4. Ada oksidator pengoksidasi adalah suatu zat yang mengalami reduksi. Fungsi Reaksi Redoks Ternyata reaksi redoks juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, ialah sebagai berikut 1. Penggunaan lumpur aktif untuk mengolah limbah. 2. Reaksi fotosintetis. 3. Oksidasi makanan dalam sel. 4. Mur dan baut diberi lapisan zinc yang mana di dalam lapisan itu terdapat proses oksidasi logam zinc dan reduksi pada bagian kation. 5. Alat-alat dapur yang terbuat dari stainless steel tidak berkarat karena permukaannya selalu dilapisi oksida akibat proses oksidasi yang continue. 6. Memahami fenomena korosi logam dan cara pencegahannya. 7. Pembuatan asam sulfat untuk keperluan industri. 8. Pengolahan bijih-bijih logam di industri pertambangan. 9. Metabolisme semua organ-organ tubuh menggunakan reaksi redoks Konsep Reaksi Redoks Dalam laman dijelaskan bahwa reaksi redoks terbagi menjadi tiga tahap perkembangan, yakni Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? 1. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen a. Contoh Reaksi Fe2O3 + 3C β†’ 2Fe + 3CO ditulis sebagai berikut. b. Keterangan Berikut adalah keterangan dari contoh reaksi di atas. - Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. - Reduktor adalah zat yang menarik/mengikat oksigen pada reaksi reduksi atau zat yang mengalami reaksi oksidasi. - Oksidasi adalah reaksi pengikatan penggabungan oksigen oleh suatu zat. - Oksidator adalah sumber oksigen pada reaksi oksidasi atau zat yang mengalami reduksi. c. Penjelasan Fe2O3 melepaskan/memberikan oksigen kepada C dan membentuk Fe, sedangkan C mengikat/menangkap oksigen dari Fe2O3 dan membentuk CO. Dengan demikian, Fe2O3 mengalami reduksi atau sebagai oksidator, sedangkan C mengalami oksidasi atau sebagai reduktor. 2. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron a. Contoh Reaksi H2 + F2 β†’ 2HF ditulis sebagai berikut. b. Keterangan Berikut adalah keterangan dari contoh reaksi di atas. Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. Reduktor adalah zat yang melepaskan electron atau zat yang mengalami oksidasi. Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Oksidator adalah Zat yang mengikat electron atau zat yang mengalami reduksi. c. Penjelasan Untuk membentuk senyawa hidrogen fluorida, molekul H2 melepaskan 2 elektron menjadi 2H+ H2 β†’ 2H+ + 2e-, sedangkan molekul F2 menangkap atau mengikat 2 elektron menjadi 2F- F2 + 2e- β†’ 2F- . Dengan demikian, H2 mengalami oksidasi atau sebagai reduktor, sedangkan F2 mengalami reduksi atau sebagai oksidator. 3. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi a. Contoh Reaksi Fe2O3 + 3C β†’ 2Fe + 3CO ditulis sebagai berikut. b. Keterangan Berikut adalah keterangan dari contoh reaksi di atas. Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain dalam reaksi redoks atau zat yang mengalami oksidasi. Oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain dalam reaksi redoks atau zat yang mengalami reaksi reduksi. c. Penjelasan Bilangan oksidasi adalah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Unsur yang biloksnya positif, biasanya merupakan atom-atom unsur logam, seperti Na, Fe, Mg, Ca, dan unsur logam lainnya. Sementara itu, unsur yang biloksnya negatif, biasanya atom-atom unsur nonlogam, seperti O, Cl, F, dan unsur nonlogam lainnya. Cara Menentukan Bilangan Oksidasi Terdapat delapan aturan dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom, antara lain adalah sebagai berikut. 1. Bilangan oksidasi unsur bebas dalam bentuk atom dan molekul adalah 0. Contohnya adalah sebagai berikut. a. Unsur bebas berbentuk atom adalah C, Ca, Cu, Na, Fe, Al, Ne = 0 b. Unsur bebas berbentuk molekul adalah H2, O2, Cl2, P4, S8 = 0 2. Bilangan oksidasi ion monoatom 1 atom dan poliatom lebih dari 1 atom sesuai dengan jenis muatan ionnya. Contohnya adalah sebagai berikut. a. Bilangan oksidasi ion monoatom Na+, Mg2+, dan Al3+ berturut-turut adalah +1, +2, dan +3. b. Bilangan oksidasi ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- berturut-turut adalah +1, -2, dan -3. 3. Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golongannya. a. IA = H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr = +1. Contohnya adalah bilangan oksidasi Na dalam senyawa NaCl adalah +1. b. IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra = +2. Contohnya adalah bilangan oksidasi Mg dalam senyawa MgSO2 adalah +2. c. IIIA = B, Al, Ga, In, Tl = +3. Contohnya adalah Bilangan oksidasi Al dalam senyawa Al2O3 adalah +3. 4. Bilangan oksidasi unsur golongan transisi golongan B lebih dari satu. Contohnya adalah sebagai berikut. a. Bilangan oksidasi Cu = +1 dan +2. b. Bilangan oksidasi Au = +1 dan +3. c. Bilangan oksidasi Sn = +3 dan +4. 5. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya. Contohnya adalah NH4+ = +1. 6. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0. Contoh H2O = 0 H = +2, = -2, jadi 2-2 = 0. 7. Bilangan oksidasi hidrogen H bila berikatan dengan logam = -1. Bila H berikatan dengan non-logam = +1. Contohnya adalah biloks H dalam AlH3 = -1. 8. Bilangan oksidasi oksigen O dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2. Contohnya adalah biloks O dalam BaO2 = -1. Menyeimbangkan Reasi Redoks Untuk menuliskan keseluruhan reaksi elektrokimia sebuah proses redoks memerlukan penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Untuk reaksi dalam larutan, hal ini umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH-, H2O, dan elektron untuk menutupi perubahan oksidasi. Rafi Alvirtyantoro Manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari banyak ditemukan pada berbagai kegiatan industri. Beberapa industri yang sering menggunakan reaksi redoks di antaranya meliputi industri logam, pengolahan biji logam, industri aki dan baterai, sampai dengan reaksi redoks pada pengolahan air limbah. Apa saja manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari? Sebelum mengulas manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari. Ulang sedikit apa itu reaksi redoks? Reaksi redoks memuat dua reaksi yaitu reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pengertian reaksi reduksi atau reaksi oksidasi dapat dilihat dari pengikatan/pelepasan oksigen, pengikatan/pelepasan elektron, atau kenaikan/penurunan bilangan oksidasi. Simak lebih lanjut penjelasan konsep reaksi redoks melalui halaman reaksi redoks. Lalu apa manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari? Berikut ini kegiatan industri yang memanfaatkan persamaan reaksi redoks. Table of Contents Industri Pelapisan logam Industri Pengolahan logam Industri Aki dan Baterai Reaksi Redoks pada Pengolahan Air Limbah Kegiatan Fotosintesis Industri Pelapisan logam Industri pelapisan logam adalah industri pelapisan logam dengan unsur – unsur lain yang meningkatkan kualitas logam tersebut. Sebagai contoh pelapisan besi dengan seng atau krom untuk menjaga besi dari perkaratan, melapisi tembaga dengan emas. Industri Pengolahan logam Bijih – bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, dan karbonat. Bijih – bijih sulfida dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksida melalui pemanggangan. Setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam. ContohBesi diperoleh dengan cara mereduksi bijih besi Fe2O3 dengan reduktor kokas C dalam tanur tinggi. C akan teroksidasi menjadi CO dan CO akan mereduksi Fe2O3 menjadi Fe. Persamaan reaksi2 C + O2 β†’ 2 COFe2O3 + 3 CO β†’ 2Fe + 3CO2 Industri Aki dan Baterai Aki dan baterai merupakan sumber energi listrik searah yang bekerja menggunakan prinsip reaksi redoks. Reaksi yang terjadi pada aki dan baterai terlihat seperti persamaan reaksi berikut. Reaksi yang terjadi pada akiPbs + PbO2s + 4H+ aq + 2SO42– aq β†’ 2 PbSO4s + 2H2O l Reaksi yang terjadi pada bateraiZn s + 2 MnO2 s + 2 NH4+ aq β†’ Zn2+ aq + Mn2O3 s + 2 NH3 aq+ H2O l Reaksi Redoks pada Pengolahan Air Limbah Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan menerapkan konsep elektrolit dan reaksi redoks. Kegiatan industri dapat memberi dampak negatif untuk lingkungan melalui air limbah yang membahayakan karena mengandung bahan-bahan kimia dan mikroorganisme yang merugikan. Cara mengatasi air limbah industri adalah dengan melakukan pengolahan air limbah tersebut sebelum dibuang ke lingkungan. Pengolahan air limbah pada umumnya dilakukan dengan metode biologi. Metode ini merupakan metode paling efektif dibandingkan metode kimia dan fisika. Salah satu metode biologi yang sekarang banyak berkembang adalah metode lumpur aktif. Baca Juga Pengolahan Limbah Cair dengan Sistem Lumpur Aktif Kegiatan Fotosintesis Manfaat reaksi redoks juga terdapat pada berlangsungnya kegiatan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi – reduksi biologi yang terjadi secara alami. Dalam proses terjadinya fotosintesis melalui proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula. Demikianlah tadi ulasan manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Eutrofikasi – Salah Satu Bentuk Pencemaran Air Besi yang sudah berusia tua atau terlalu sering terkena air akan mengalami perubahan warna dan berkarat. Karat pada besi atau korosi besi akan menyebabkan warna besi berubah menjadi kemerahan atau kecoklatan, serta tekstur permukaannya menjadi kasar. Munculnya karat pada besi korosi besi ini merupakan salah satu akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam perjalanannya, reaksi redoks mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Meskipun tak dipungkiri, reaksi redoks ini ada yang bersifat merugikan maupun menguntungkan dalam kehidupan manusia. Ada beberapa contoh aplikasi penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dan di industri, diantaranya Pembakaran bahan bakar roket Reaksi redoks akan terjadi pada pembakaran bahan bakar. Pada umumnya, roket diisi dengan bahan bakar dan cairan pengoksidasi oksidator. Bahan bakar dan oksidator bercampur dan terbakar dalam ruang pembakaran. Keberadaan zat pengoksidasi membuat bahan bakar terbakar lebih efisien. Dari pembakaran tersebut akan dihasilkan gas buang yang mendorong roket dalam arah yang berlawanan. Proses Pemutihan Pemutihan adalah suatu proses menghilangkan warna alami dari serat tekstil, benang, kain, bubur kayu kertas, dan produk lainnya dengan reaksi kimia tertentu. Beberapa zat pewarna bisa dihilangkan dengan zat-zat pengoksidasi sebagai suatu pemutih. Baca juga Menyetarakan Reaksi Redoks, Kenali Dua Metode Ini Pemutih yang paling umum digunakan adalah senyawa-senyawa klor, hydrogen peroksida, natrium perborat, dan kalium permanganate, dan sebagian zat pewarna bisa dihilangkan menggunakan zat pereduksi seperti belerang dioksida. Industri Pengolahan Logam Bijih-bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksidasi, sulfide, dan karbonat. Bijih-bijih sulfide dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksidasi melalui pemanggangan, setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam. Mencegah Kerusakan Akibat Radikal Bebas Radikal bebas merupakan sebuah istilah untuk menyatakan sebuah atom atau kelompok atom yang sangat reaktif yang mempunyai suatu elektron dan tidak berpasangan. Radikal bebas berperan menimbulkan beberapa penyakit seperti radang persendian dan penyakit hati. Radikal bebas dalam tubuh dalam menyerang lemak, protein, dan asam nukleat. Selain itu, radikal bebas juga dapat merusak sel-sel hidup, membusukan makanan, dan merusak zat-zat seperti karet, bensin, dan oli. Untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas, ilmuwan menggunakan zat yang disebut antioksidan. Jenis antioksidan yang lain bekerja melawan molekul-molekul yang membentuk radikal bebas dengan menghancurkan molekul-molekul tersebut sebelum menghasilkan kerusakan tertentu. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10KimiaPenerapan Reaksi RedoksReaksi Redoks Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang Redoks Reduksi & Oksidasi, simak pembahasannya di sini. Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Redoks Reduksi & Oksidasi. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Reduksi dan Oksidasi Redoks dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul RedoksRedoks Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pengertian konsep redoks adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret mengenai reaksi kimia yang melibatkan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat di dalamnya. Pengertian penyetaraan reaksi redoks redoks reaction adalah proses atau cara perbuatan menyeimbangkan atom dan muatan pada ruas kiri dan kanan suatu reaksi redoks. Pengertian pengolahan limbah adalah proses penghilangan kontaminan dari air limbah industri dan limbah rumah tangga, untuk menghindari polusi pada lingkungan. Konsep Redoks Ada beberapa definisi reaksi redoks reaksi oksidasi dan reduksi beserta contoh reaksi oksidasi dan reduksi, sebagai berikut 1. Berdasarkan penangkapan atau pelepasan oksigen Oksidasi reaksi yang melibatkan penangkapan atom oksigen. Contoh $\mbox{C}+\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{CO}{}_{2}$ Atom C karbon mengalami oksidasi karena dalam reaksi atom karbon mengikat atom oksigen menjadi $\mbox{CO}{}_{2}$. Reduksi reaksi yang melibatkan pelepasan atom oksigen. Contoh $\mbox{H}_{2}\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{O}+\mbox{O}_{2}$ Senyawa $\mbox{H}_{2}\mbox{O}_{2}$ mengalami reduksi karena dalam reaksi terjadi pelepasan atom oksigen menjadi $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$. 2. Berdasarkan pelepasan dan penangkapan elektron Oksidasi reaksi yang melibatkan pelepasan elektron. Contoh $\mbox{Na}\rightarrow\mbox{Na}{}^{+}+e$ Untuk membentuk $\mbox{Na}{}^{+}$, atom Na melepas satu elektron sehingga atom Na dikatakan mengalami reaksi oksidasi. Reduksi reaksi yang melibatkan penangkapan elektron. $\mbox{O}+2e\rightarrow\mbox{O}^{2-}$Untuk membentuk $\mbox{O}^{2-}$, atom O menangkap 2 elektron sehingga atom oksigen dikatakan mengalami reaksi reduksi. 3. Berdasarkan perubahan biloks bilangan oksidasi Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat bertanda positif maupun negatif. Aturan menentukan biloks Biloks unsur bebas = 0, unsur bebas adalah materi yang tersusun atas atas satu jenis atom. Contoh Na, $\mbox{N}_{2}$, $\mbox{S}_{8}$, Ar dan lain-lain Dalam senyawanya, biloks logam golongan IA = +1, golongan IIA = +2, golongan IIIA = +3. Contoh biloks Na dalam NaOH adalah +1 karena Na terletak pada golongan IA Biloks golongan VII A untuk senyawa biner = -1. Senyawa biner adalah senyawa yang penyusunnya terdiri atas dua unsur. Contoh $\mbox{CaCl}{}_{2}$, biloks Cl dalam $\mbox{CaCl}{}_{2}$ adalah -1. Biloks atom H = +1, kecuali dalam bentuk hidrida = -1 Contoh biloks H dalam $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ adalah +1, biloks H dalam NaH adalah -1. Biloks atom O = -2, kecuali peroksida = -1, superoksida =$-\frac{1}{2}$ Contoh Biloks atom O pada $\mbox{P}_{2}\mbox{O}_{5}$ adalah -2, biloks O pada $\mbox{H}_{2}\mbox{O}_{2}$adalah -1. Biloks ion tunggal = biloks Na dalam $\mbox{Na}{}^{+}$adalah +1, biloks Cu dalam $\mbox{Cu}{}^{2+}$adalah +2 Jumlah biloks pada senyawa = 0 Contoh jumlah biloks atom-atom penyusun $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ adalah 0 pada ion poliatomik = muatan ionnya. Contoh jumlah biloks atom-atom penyusun $\mbox{SO}{}_{4}^{2-}$ adalah -2 muatan ion = -2 Sehingga definisi redoks berkaitan dengan perubahan biloks adalah Oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan kenaikan biloks dan reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan biloks. Oksidator & Reduktor Dalam reaksi redoks terdapat istilah oksidator dan reduktor. Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalam reaksi oksidasi sedangkan dirinya sendiri mengalami reaksi reduksi. Sedangkan reduktor adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalam reaksi reduksi sedangkan dirinya sendiri mengalami reaksi oksidasi. Pada reaksi di atas, atom Ca mengalami oksidasi atau mereduksi oksigen sehingga Ca merupakan reduktor. Sedangkan $\mbox{O}_{2}$ merupakan oksidator karena menyebabkan Ca teroksidasi atau $\mbox{O}_{2}$ sendiri mengalami reduksi. Autoredoks & Anti Autoredoks Reaksi autoredoks disproporsionasi dan anti autoredoks konproporsionasi. Penyetaraan Reaksi Redoks Pada penyetaraan reaksi redoks menggunakan asas Jumlah atom reaktan = jumlah atom produk muatan kiri = muatan kanan Ada dua metode penyetaraan reaksi redoks, yaitu Cara perubahan bilangan oksidasi PBO Hitung biloks masing-masing unsur Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks Setarakan jumlah elektron oksidasi dan reduksi Kalikan koefisien reaktan dan produk dengan angka pengali dalam penyetaraan elektron oksidasi dan reduksi Setarakan muatan reaktan dan produk dengan menambahkan ion $H^{+}$ jika suasana reaksi asam dan menambahkan ion $\mbox{OH}{}^{-}$ jika reaksi berlangsung dalam suasana basa. Setarakan jumlah atom hidrogen dengan menambahkan $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Cara ion elektron atau setengah reaksi Tentukan biloks masing-masing unsur Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks Menuliskan jumlah elektron yang terlibat reaksi pada oksidasi dan reduksi Setarakan muatan reaktan dan produk dengan menambahkan ion $\mbox{H}^{+}$ jika suasana reaksi asam dan menambahkan ion $\mbox{OH}{}^{-}$jika reaksi berlangsung dalam suasana basa. Setarakan jumlah atom hidrogen dengan menambahkan $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Pengolahan Limbah Pengolahan limbah dalam bahasan ini yang dalam prosesnya melibatkan reaksi redoks. Berbagai macam limbah dapat kita jumpai dalam air limbah seperti bahan organik, minyak, pestisida, dan sebagainya. Oleh karena itu, air buangan harus diproses terlebih dahulu untuk mengurangi zat-zat yang berbahaya untuk lingkungan atau bisa jadi hasil pengolahan tersebut dimungkinkan dapat digunakan kembali. Kualitas Air Kualitas air dapat dilihat dari pH. Dengan nilai pH dapat menentukan keasaman air, pH 7 menunjukkan air bersifat basa dan pH=7. Tumbuhan dan hewan air hanya hidup pada pH netral. Adanya limbah dapat menaik-turunkan pH air yang nantinya mempengaruhi keberlangsungan makhluk hidup di ekosistem air. Tingkat kekeruhan air. Makhluk hidup yang berada di air pastinya membutuhkan sinar matahari. Dengan keruhnya air dapat mengganggu kehidupan tumbuhan dan hewan air karena intensitas cahaya dalam air berkurang. Kadar oksigen terlarut DO. Oksigen dibutuhkan bagi makhluk hidup air. Adanya limbah/zat pencemar akan mengurangi jumlah oksigen yang terlarut. Sehingga jumlah makhluk hidup dengan kondisi tersebut semakin berkurang. BOD biological oxygen demand. BOD menyatakan jumlah oksigen yang digunakan oelh bakteri aerob untuk menguraikan sampah organik. Semakin besar kadar BOD dalam air, semakin banyak sampah organik yang terdapat dalam air, sehingga kualitas air pun berkurang. Suhu. Suhu air akan mempengaruhi jumlah oksigen yang terlarut di dalamnya. Semakin tinggi suhu, semakin kecil jumlah oksigen yang terlarut di air sehingga dapat mempengaruhi kehidupan yang ada di dalamnya hewan dan tumbuhan. Kadar zat padat yang terlarut. Zat padat yang terlarut dalam air dapat berupa zat anorganik yang mempengaruhi kesadahan air. Tujuan Pengelolaan Limbah Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan memanfaatkan lumpur aktif yang melibatkan reaksi redoks. Pengolahan limbah bertujuan untuk mengurangi bahan kimia berbahaya menurunkan BOD menghilangkan bau tidak sedap menghilangkan senyawa yang dapat diuraikan oleh bakteri secara biologis. Lumpur Aktif Lumpur aktif yang digunakan untuk proses pengolahan limbah, mengandung banyak bakteri aerob yang dapat menguraikan limbah organik sehingga mengalami biodegradasi. Lumpur ini disebut lumpur aktif karena pada saat pengolahan limbah, lumpur ini selalu bergerak naik turun agar terjadi kontak antara limbah, oksigen dan bakteri. Lumpur secara aktif mereduksi substrat yang terkandung di dalam air limbah. Reaksi organik+$\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{CO}{}_{2}+\mbox{H}_{2}\mbox{O}+\mbox{energi}$ Proses Pengolahan Air Limbah Prinsip proses pengolahan air limbah terdiri atas Proses penanganan primer tahap pengolahan fisik, yaitu pemisahan padatan yang terdapat dalam air. Pengolahan ini meliputi penyaringan, pengendapan dan tahap pemisahan endapan. Proses penanganan sekunder untuk menghilangkan BOD dan padatan yang tersuspensi dengan reaksi oksidasi. Proses penanganan tersier menghilangkan komponen organik dan anorganik terlarut. Diagram Pengolahan Limbah dengan Lumpur Aktif Pengolahan dengan lumpur aktif merupakan tahap pengolahan sekunder. Berikut diagram pengolahan cara lumpur aktif Bakteri aerob mengubah sampah organik zat-zat yang mengandung C, N atau P dalam air buangan hasil pengolahan pada tahap primer menjadi biomassa dan gas $\mbox{CO}{}_{2}$. Sementara itu nitrogen organik diubah menjadi amonium dan nitrat, serta fosforus organik menjadi fosfat. Proses yang terjadi di dalam tangki aerasi sebagai berikut $\mbox{CH}{}_{2}\mbox{O}+\mbox{O}_{2}g\rightarrow\mbox{CO}{}_{2}g+\mbox{H}_{2}\mbox{O}\ell+\mbox{biomassa}$ $\mbox{N organik}\rightarrow\mbox{NH}{}_{4}^{+}aq+\mbox{NO}{}_{3}^{-}aq$ $\mbox{P organik}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{PO}{}_{4}^{-}aq+\mbox{HPO}{}_{3}^{2-}aq$ Biomassa hasil degradasi akan tetap berada dalam tangki aerasi sampai air buangan keluar tangki aerasi menuju tangki sendimentasi di mana biomassa mengalami flokulasi penggumpalan membentuk padatan yang mudah mengendap. Dari tangki sendimentasi pengendapan, sebagian lumpur dibuang, antara bakteri dalam konsentrasi tinggi dan lapar yang terdapat dalam lumpur aktif dengan jumlah nutrien yang banyak dalam air limbah, memungkinkan penguraian dapat berlangsung dengan cepat hanya memerlukan waktu beberapa jam saja. Dengan menggunakan oksigen murni sebagai pengganti udara, maka lebih banyak bakteri yang dapat tumbuh di dalam tangki aerasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses sebesar 5-10% dari proses biasa. Contoh Soal dan Pembahasan Tuliskan setengah reaksi dari reaksi redoks berikut dan tentukan oksidator dan reduktor.$\mbox{3Mg}s+\mbox{N}_{2}g\rightarrow\mbox{Mg}{}_{3}\mbox{N}_{2}s$ Jawaban Menentukan biloks masing-masing unsur Reaktan Mg = 0 unsur bebas, N dalam $\mbox{N}_{2}$adalah 0 unsur bebas Produk Mg = +2 golongan IIA, N dalam $\mbox{Mg}{}_{3}\mbox{N}_{2}$ adalah -3. Setengah reaksi oksidasi $\mbox{Mg}\rightarrow\mbox{Mg}{}^{2+}+2e$ Setengah reaksi reduksi $\mbox{N}_{2}+6e\rightarrow2\mbox{N}^{3-}$ Oksidator $\mbox{N}_{2}$mengalami reduksi / menyebabkan Mg teroksidasi Reduktor Mg mengalami oksidasi / menyebabkan $\mbox{N}_{2}$ reduksi Setarakan reaksi berikut ini dengan cara PBO dalam kondisi asam $\mbox{Te}+\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Jawaban Setarakan reaksi berikut ini dengan cara ion elektron dalam kondisi asam $\mbox{Te}+\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Jawaban Menentukan biloks masing-masing unsur Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}$ Reaksi reduksi $\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}$ Reaksi reduksi $\mbox{2NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Menuliskan jumlah elektron yang terlibat reaksi pada oksidasi dan reduksi Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+4e$ terjadi kenaikan biloks dari 0 menjadi +4 Reaksi reduksi $2\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ terjadi penurunan biloks dari +10 menjadi +8, ingat dikalikan dua karena ada dua atom N Setarakan muatan reaktan dan produk dengan menambahkan ion $\mbox{H}^{+}$ karena suasana reaksi asam. Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+4e+6\mbox{H}^{+}$, muatan di ruas kiri adalah 0 nol, sedangkan di ruas kanan ada -6 diperoleh dari -2+-4, ingat elektron bermuatan -1. Sehingga ditambahkan $\mbox{H}^{+}$sejumlah 6 di ruas kanan agar setara muatan sama-sama nol di kedua ruas. Reaksi reduksi $2\mbox{NO}{}_{3}^{-}+2e+4\mbox{H}^{+}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$, jumlah muatan di kiri adalah -4 diperoleh -2+-2, ingat elektron bermuatan -1, sedangkan muatan di ruas kanan adalah nol. Sehingga di ruas kiri ditambahkan $4\mbox{H}^{+}$. Setarakan jumlah atom hidrogen dengan menambahkan $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Reaksi oksidasi $\mbox{Te}+3\mbox{H}_{2}\mbox{O}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+4e+6\mbox{H}^{+}$, untuk menyetarakan jumlah atom H, ditambahkan $3\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ di ruas kiri agar setara, sama-sama 6 atom H. Reaksi reduksi $2\mbox{NO}{}_{3}^{-}+2e+4\mbox{H}^{+}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}+2\mbox{H}_{2}\mbox{O}$, untuk menyetarakan jumlah atom H, ditambahkan $2\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ di ruas kanan agar setara, sama-sama 4 atom H. Apakah tujuan penambahan karbon aktif pada pengolahan limbah? Jawaban Untuk menyerap zat-zat berbahaya. Lumpur aktif adalah lumpur yang mengandung banyak bakteri aerob yang dapat menguraikan limbah organik sehingga mengalami biodegradasi. Diantara pilihan di bawah ini mana sajakah yang termasuk limbah organik? a pestisida b deterjen c sisa makanan d kaleng e botol plastik Jawaban C Limbah organik adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup atau yang berasal dari alam.

pemanfaatan konsep reaksi redoks yang paling kecil dampak negatifnya adalah