Hikali ini saya akan meng share rangkuman biologi kelas 10 k 13. Rangkuman ini tediri dari bab 1-6 yang bisa lihat dibawah , mungkin ini bisa membatu dalam mengerjakan tugas dan ulangan silakan lihat ke bawah Tingkat ekosistem : Ekologi, ilmu lingkungan, toksikologi, biologi kelautan, dan limnologi. 8. Tingkat bioma : Bioma tropis. Cabang Bab10 Teknologi Ramah Lingkungan; B. Pemetaan Kompetensi Dasar Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia. Kompetensi Dasar : 3.1. Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi. 4.1. Contohsoal biologi kelas x dan jawaban. Melalui kegiatan ulangan tengan semester (uts) atau penilaian tengah semester (pts) dewan guru dapat mengevaluasi peserta didik dalam pencapaian nilai dengan tujuan peserta didik mampu. Contoh Soal Beserta Jawabannya Tentang Panca Indera Produk fermentasi termasuk produk yang diminati masyarakat, karena: Contoh soal biologi kelas 10. BerandaBiologi Rangkuman Materi Protista - Biologi kelas 10 semester 2. Potingan Terkait. Biologi. Objek Kajian Biologi : Penjelasan, Contoh dan Gambar · Dalam kondisi lingkungan tidak menguntungkan akan membentuk sporangia. · Bab Protista RangkumanMateri Ekosistem & Lingkungan Kelas 10. Ekosistem merupakan suatu sistem yang melibatkan hubungan timbal balik antara organisme hidup dengan lingkungannya. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem adalah ekologi. HktuIo. Berikut ringkasan lengkap materi Biologi SMA untuk kelas 10, 11, dan 12. Semoga bisa bermanfaat buat kamu yang sedang mencari ringkasan materi untuk bahan belajar di rumah ataupun belajar di sekolah. Daftar Isi1 Ringkasan Materi Biologi Kelas 102 Materi Biologi Semester 13 Materi Biologi Semester 24 Ringkasan Materi Biologi Kelas 115 Materi Biologi Semester 16 Materi Biologi Semester 27 Ringkasan Materi Biologi Kelas 128 Materi Biologi Semester 19 Materi Biologi Semester 210 Share this11 Related posts Photo by Monstera on Catatan PentingUntuk download file ringkasan materi, tombol download sudah tersedia di bagian bawah tiap materi Materi Biologi Semester 1 NoRingkasan MateriLink Download1Mengenal BiologiDownload2Keaneka Ragaman HayatiDownload3VirusDownload4MoneraDownload5ProtistaDownload6FungiDownload Materi Biologi Semester 2 NoRingkasan MateriLink Download1PlantaeDownload2AnimaliaDownload3Keanekaragaman Hayati di IndonesiaDownload4EkosistemDownload5Keseimbangan Lingkungan dan PerubahannyaDownload Ringkasan Materi Biologi Kelas 11 Photo by Monstera on Catatan PentingUntuk download file ringkasan materi, tombol download sudah tersedia di bagian bawah tiap materi Materi Biologi Semester 1 NoMateriLink Download1SelDownload2Jaringan Tumbuhan dan HewanDownload3Sistem Gerak ManusiaDownload4Sistem Peredaran DarahDownload Materi Biologi Semester 2 NoMateriLink Download1Sistem PencernaanDownload2Sistem PernapasanDownload3Sistem EkskresiDownload4Sistem Koordinasi dan Alat Indra ManusiaDownload5Sistem ReproduksiDownload Ringkasan Materi Biologi Kelas 12 Catatan PentingUntuk download file ringkasan materi, tombol download sudah tersedia di bagian bawah tiap materi Materi Biologi Semester 1 NoMateriLink Download1Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanDownload2Faktor-Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan ManusiaDownload3Enzim MetabolismeDownload4Katabolisme dan Anabolisme KarbohidratDownload5Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan ProteinDownload6DNA, Gen, dan KromosomDownload7Sintesis ProteinDownload8Mitosis dan MeiosisDownload9HereditasDownload10MutasiDownload Materi Biologi Semester 2 NoMateriLink Download1EvolusiDownload Itulah ringkasan Materi Biologi lengkap untuk kelas 10, 11 dan 12. Silahkan digunakan belajar, semoga bisa bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari ringkasan materi. Jangan lupa kasi tahu teman kamu dengan cara klik share agar teman kamu juga bisa belajar dari ringkasan materi ini. 🙂 Post Views 126,233 Pada bab 11 ini akan disampaikan mengenai materi Biologi tentang Keseimbangan Lingkungan dan Perubahannya di Kelas 10 Semester 2 dengan ringkas. Daftar Isi1 Keseimbangan Lingkungan dan Perubahannya2 Keseimbangan Lingkungan3 Perubahan Lingkungan4 Pencemaran Lingkungan5 Penyebaran Bahan Pencemar6 Sumber Pencemaran7 Jenis Pencemaran8 Dampak Pencemaran9 Pengurangan Limbah / Sampah10 Pendaurulangan Sampah Organik11 Pendaurulangan Sampah Anorganik12 Etika Lingkungan13 Share this14 Related posts Photo by Pixabay on Keseimbangan Lingkungan Lingkungan hidup adalah ruang ditempati makhluk hidup dengan faktor abiotik dan biotik. Pada suatu batas tertentu, perkembangan populasi tikus tentunya tidak dapat bertambah, bahkan dapat menurun lagi seperti sebelumnya. Hal demikian karena tikus dimangsa ular / konsumen II sebagai makanan, akibatnya perkembangan populasi ularnya semakin meningkat. Namun jika jumlah populasi tikusnya semakin berkurang dikarenakan dimangsa ular, maka populasi ular pun akan berkurang hingga seperti keadaan sebelumnya. Keadaan ekosistem sawah ini berlangsung dengan silih berganti. Maka itu, pengendalian populasi ini terjadi dengan alami hingga tercipta keseimbangan lingkungan. Perubahan Lingkungan Terjadi perubahan lingkungan dapat mempengaruhi adanya maupun kelangsngan makhluk hidup ada di dalamnya. Makhluk hidup di suatu lingkungan tentunya akan tergantung bersama satu dengan lainnya. Berbagai faktor yang bisa sebabkan terjadi perubahan maupun kerusakan lingkungan, diantaranya yaitu Faktor alamFaktor manusia Pencemaran Lingkungan Beberapa daun yang jatuh dari pohon terhadap sungai, sehelai daun itu bisa jadi tidak berarti apapun dikarenakan terbawa oleh arus sungai, dimana alirannya sedikit deras serta airnya sangat jernih. Dan ada pula yang membuang sampah ke sungai dengan jumlah yang banyak. Tindakan orang tersebut data menimbulkan permasalahan karena selain alirannya menjadi terganggu, maka menjadikan airnya keruh dan bisa menimbulkan bau tidak sedap. Hal demikian bisa mempengaruhi kehiidupan makhluk hidup di sungai. Apa saja pencemaran lingkungan nih, yaitu Penyebaran Bahan Pencemar Contohnya yaitu, pencari ikan secara sengaja menebarkan bahan yang beracun yaitu potassium terhadap sungai, tindakan demikian selain sebabkan ekosistem sungainya rusak dikarenakan semua makhluk hidupnya yang ada di dalamnya mati, maka dapat sebabkan sisa bahannya beracun potassium terbawa aliran air sungai ke waduk, danau. Padahal danau tersebut adalah sumber pengairan / irigasi untuk sawah/ladang hingga akan terserap tanaman dan akan mengandung racun. Sumber Pencemaran Pencemaran fisikPencemaran kimiawiPencemaran biologis Jenis Pencemaran Pencemaran udaraPencemaran airPencemaran tanahPencemaran suara Dampak Pencemaran Keracunan serta penyakitPunah serta tidak terkendalinya perkembangan speciesGangguan keseimbangan lingkunganPemekatan hayatiTerbentuknya lubang ozonRumah kaca Pengurangan Limbah / Sampah Cara agar dapat menanggulangi limbah cair serta padat tentunya tidak harapkan agar tidak sebabkan polusi dengan prinsip ekologi dikenal dengan istilah 4R yaitu Recycle / pendaurulanganReuse / penggunaan ulangReduceRepair Pendaurulangan Sampah Organik Sampah organic umunya berasal dari limbah rumah tangga, restoran, hotel, kantor, serta limbah pertanian. Jenis sampah itu sebenarnya masih banyak memiliki kandungan serat, air, serta senyawa organic kompleks. Limah / sampah organic tidak beracun bisa digunakan untuk tingkatkan produksi tanaman pertanian. Pendaurulangan Sampah Anorganik Sampah anorganik merupakan sampah bukan berasal dari makhluk hidup. Dimana sampah tersebut asalnya dari bahan dapat diperbarui serta bahan berbahaya dan beracun. Antara jenis sampah tersebut dapat didaur ulang maupun recycle yaitu pemanfaatan lagi sampah masih bisa diolah lagi, misalnya besi, lastik, serta aluminium. Etika Lingkungan Istilah etika ini asalnya dari istilah etis artinya pantas maupun sopan santun. Atika merupakan penilaian pada tindakan moralitas / tingkat laku maupun perbuatan baik maupun tidak baik yang dilakukan serta merupakan suatu hukum yang tidak tertulis. Etika baik tentunya harus dilakukan pada keseharian, misalnya tolong menolong, tenggang rasa, berbuat baik, serta tanggung jawab. Etika lingkungan berpedoman pada hal di bawah ini Manusia bukan pendominasi lingkungan, namun adalah bagian dari lingkungan, maka itu manusia harus hargai lingkungan, seperti halnya hargai diri sendiri. Lingkungan tidak hanya sediakan untuk manusia, namun disediakan pula bagi makhluk hidup lainnya, hingga manusia tersebut harus jaga kelestarian. SDA terbatas yang digunakan untuk berbagai jenis kehidupan, tidak hanya sediakan bagi kepentingan manusia, maka manusianya harus pelihara serta rawat secara baik. Manusia harus manfaatkan SDA terbatas serta menghemat pemakaian. Manusia harus jaga keseimbangan, keindahan, serta kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia. Etika-etika tentunya harus diimplementasikan pada kehidupan keseharian, hal demikian tentunya harus dilakukan, baik individu ataupun bersama-sama. Diantara contohnya yaitu Membiasakan bang sampah ke energy listrik jika tidak sedang digunakan. Hemat air. Lakukan reboisasi maupun penghijauan pada sekitar lingkungan. Tidak mencemarkan sumber air yang bersih, serta lainnya. Sumber Materi Buku Biologi Kelas 10 Semester 2 Terbitan BSE Post Views 6,671 Berikut ini Rangkuman mata pelajaran Biologi kelas 10 SMA/MA. Rangkuman dari Modul PJJ Biologi kelas X kali ini akan meringkas Bab 11 tentang Perubahan dibaca dan dipelajari dengan seksama materi di bawah ini. Selamat belajar dan tetap Biologi Bab 11 Perubahan Lingkungan1. Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung kehidupan serta proses-proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti gunung meletus dan gempa bumi serta oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pencemaran Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan Zat pencemar atau limbah, berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi limbah cair, limbah padat, limbah organik, limbah daur ulang dan limbah berbahaya disebut dengan B36. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ Pemanfaatan limbah dengan cara didaur ulang atau tanpa daur ulang merupakan upaya manusia untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh pemcemaran lingkungan. 8. Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi. Oleh karenanya supaya tidak terjadi bencana alam diterapkan etika lingkungan dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan, dimana manusia mempunyai tanggung jawab dan kewajiban melestarikan keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotikBaca juga Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan Rangkuman Materi Biologi Kelas 10 SMA ini adalah sebuah ringkasan yang disusun dari materi-materi inti yang ada pada BAB pada mata Pelajaran Biologi SMA/SMK/MA Kelas X. Rangkuman Materi Biologi ini dapat kamu jadikan sebagai bahan belajar tambahan dirumah. Di Kamu dapat menemukan banyak rangkuman materi pelajaran biologi kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Tentunya rangkuman materi ini disusun dari Semester 1 dan juga Semester 2. Tenang saja materi ini dapat kamu download secara gratis, dan tentunya akan memudahkan kamu dalam memahami setiap materi yang ada di kelas 10. Materi ini sudah disiapkan dalam bentuk dokumen PPT, kamu dapat membukanya dengan mudah melalui perangkat kamu. Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, sehingga akan nyaman jika dipelajari dimanapun dan kapanpun. Daftar IsiBAB 1 Ruang Lingkup BiologiBAB 2 VirusBAB 3 Archaebacteria dan EubacteriaBAB 4 ProtistaBAB 5 JamurBAB 6 Keanekaragaman HayatiBAB 7 TumbuhanBAB 8 HewanBAB 9 Ekosistem BAB 1 Ruang Lingkup Biologi Tujuan Pembelajaran Menjelaskan ruang lingkup biologi dan keterkaitan biologi dengan metode ilmiah Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molokul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma, Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya >>Download Ringkasan BAB I >Download Ringkasan BAB II >Download Ringkasan BAB III >Download Ringkasan BAB IV >Download Ringkasan BAB V >Download Ringkasan BAB VI >Download Ringkasan BAB VII >Download Ringkasan BAB VIII >Download Ringkasan BAB IX << Demikianlah Rangkuman Materi SMA/SMK/MA Kelas X IPA dan IPS. Semoga Bermanfaat & Silakan bagikan keteman-teman kamu yang membutuhkan. Jangan lupa bagikan ke teman-teman kamu juga ya. SemangatBelajar Back to top button Ringkasan materi Biologi kelas 10 Semester 2 Bab 8 yang membahas tentang Animalia. Materi ini disusun dari buku Biologi SMA Kelas 10. Berikut rincian materinya. Untuk mengakses rangkuman semua bab, silahkan klik di bawah ini! Daftar Isi1 Ringkasan Materi Animalia2 Ciri-ciri Animalia3 Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia 4 Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu 5 Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu 6 Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu 7 Nematoda yang merugikan contohnya 8 Berikut struktur Annelida 9 Annelida ada 3 kelas, yaitu 10 Mollusca mempunyai kelas, yaitu 11 Berikut struktur Gastropoda 12 Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu 13 Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta 14 Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut 15 Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu 16 Share this17 Related posts Photo by Erik Karits on Dalam taksonomi, Animalia merupakan Kingdom yang terdiri dari beberapa filum yaitu Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata. Animalia atau dunia hewan memiliki ciri-ciri yaitu eukariota, multiseluler, tidak mempunyai dinding sel, bergerak aktif, bersifat heterotrof, yaitu memakan bahan organik atau organisme lain, perkembangbiakan secara seksual, dapat bergerak aktif karena memiliki dua jaringan khusus sebagai penghantaran impuls dan pergerakan,yaitu jaringan saraf dan jaringan otot. Ciri-ciri Animalia Merupakan organisme eukariotikMultiseluler/metazoaHeterotrofTidak memiliki dinding sel, plastida dan klorofilBergerak aktif Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia No Filum Sel penyusun tubuh1Porifera Multiseluler tanpa jaringan sejati2Cnidaria Ctenophora Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri radial, diploblastik dua lapisan nutfah, yaitu ektoderm dan endoderm3Platyhelminthes Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik tiga lapisan nutfah, yaitu ektoderm, mesoderm, endoderm, aselomata tubuh padat tanpa rongga tubuh4Rotifera Nematoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm5Nemertea LophophorataPhoronidaMolluscaAnnelida Arthropoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm6Echinodermata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata rongga tubuh sepenuhnya dilapisi mesoderm. Pembelahan spiral dan determinan, mulut berkembang dari blastopori, rongga tubuh skizoselus terbentuk dengan cara pembagian massa jaringan mesoderm7Chordata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata. Pembelahan radial dan indeterminant, anus berkembang dari blastopori, rongga tubuh enteroselus terbentuk melalui pelipatan dinding arkenteron mesoderm Porifera spons berukuran 1-2 cm, tubuhnya sederhana, mirip kantung yang berpori/berlubang Porifera berarti mengandung pori, tidak memiliki saraf atau otot, masing-masing sel dapat mengindera dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan, bagian dalam rongga tengah dilapisi oleh koanosit berflagel yang berperan dalam pencernaan makanan. Berikut struktur porifera Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu Calcarea, spikula dari zat kapur, contohnya Scypha, Grantia, Sycon, Clathrina, dan Leucoselonia Demospongia, spikula dari silikat atau spongin, contohnya Euspongia dan Demospongia Hexactinellida, spikula dari bahan silikat, contohnya Pheronema, Euplectella, dan Hexactinella. Cnidaria Coelentarata tubuhnya sederhana, tidak memiliki mesoderm, mempunyai rongga gastrovaskuler untuk pencernaan makanan, Oskulum berfungsi sebagai mulut dan anus sekaligus, memiliki saraf dan otot sederhana, Mempunyai knidoblas yang mengandung benang berduri berisi racun nematosis alat penyengat yang terdapat di tentakel, berfungsi melumpuhkan mangsanya. Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Hydrozoa Hydra, Obelia, beberapa karang, Scyphozoa ubur-ubur, ubur-ubur kotak beracun, Anthozoa anemon laut, sebagian besar karang, karang berkoloni seperti kipas Platyhelminthes cacing pipih Anggota Platyhelminthes ukuran tubuhnya ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis. Tubuh bilateral simetris, pipih dorsoventral, dan triploblastik. Otot pada dinding tubuh berkembang baik, sistem saraf terdiri atas ganglion simpul saraf anterior yang dihubungkan oleh tali saraf yang memanjang. Alat ekskresi berupa sel api flame cell. Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu Turbellaria Dugesia, Planaria, Monogenea Schistosoma mansoni, Trematoda Fasciola hepatica atau cacing hati, Cestoidea Cacing pita Taenia solium, Taenia saginata Nematoda cacing gilig tubuhnya silindris, tak bersegmen, bagian ujungnya meruncing membentuk ujung yang halus ke arah posterior sehingga menjadi ujung buntu pada bagian kepala, permukaan tubuh dilapisi kutikula, memiliki pencernaan sempurna, tetapi tidak memiliki sistem sirkulasi. Nematoda yang hidup bebas, berperan penting dalam pembusukan dan daur ulang mineral. Nematoda yang merugikan contohnya 1. Oxyuris vermicularis cacing kremi, penyebab gatal di anus 2. Wucheria bancrofti dan Filaria brancrofti, penyebab penyakit Filariasis kaki gajah, vektornya nyamuk Culex Annelida cincin gelang memiliki selom bersekat, tetapi saluran pencernaan, pembuluh saraf dan tali saraf memanjang menembus sekat. Sistem pencernaan faring, esophagus, tembolok, empedal, dan usus halus. Sistem sirkulasi tertutup tersusun atas pembuluh darah yang memiliki hemoglobin. Pembuluh darah kecil pada permukaan tubuh berfungsi sebagai organ pernapasan. Berikut struktur Annelida Annelida ada 3 kelas, yaitu Oligochaeta cacing tanah, Polychaeta cacing papolo, dan Hidudinae lintah. Hirudinea mampu menghasilkan zat hirudin, yaitu bahan kimia yang mencegah koagulasi/pembekuan darah, contohnya Hirudo medicinalis. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, dilindungi cangkang keras yang tersusun dari kalsium karbonat, kecuali cumi-cumi dan gurita yang cangkangnya tereduksi. Tubuhnya terdiri atas tiga bagian Kaki berotot, digunakan untuk pergerakan; Massa visceral, mengandung organ-organ internal; Mantel, berfungsi melindungi massa visceral dan mensekresi bahan pembuat cangkang. Mollusca mempunyai kelas, yaitu Polyplacophora chiton, Gastropoda keong, siput, Bivalvia remis, kerang hijau, tiram, Cephalopoda cumi-cumi, gurita. Berikut struktur Gastropoda Tubuh Arthropoda bersegmen dengan eksoskeleton keras dari protein dan chitin, memiliki tungkai bersendi, tubuh ditutupi kutikula, organ sensoris meliputi mata, reseptor pembau, dan antena untuk peraba. Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu Arachnida laba-laba, kalajengking, kutu, tungau, Diplopoda kaki seribu, Chilopoda kelabang, Insecta serangga, Crustacea kepiting, udang. Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta Echinodermata merupakan hewan yang bergerak lamban dengan simetri tubuh radial. Bagian internal menjalar dari pusat menuju lengan yang berjumlah lima. Kulit tipis menutupi eksoskeleton keras yang terbuat dari zat kapur. Merupakan hewan berbulu kasar karena adanya tonjolan kerangka dari duri yang memiliki banyak fungsi. Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu Asteroidea bintang laut, Ophiuroidea bintang ular, Echinoidea bulu babi, Holothuroidea mentimun laut dan Concentrychyloidea aster laut. Chordata memiliki ciri anatomi yang khas, yaitu notokord, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor pascaanus berotot. Filum Chordata dibagi menjadi 2 Subfilum, yaitu Invertebrata tidak memiliki vertebrae/tulang belakang dan Vertebrata memiliki vertebrae. Invertebrata terdiri atas Urochordata dan Cephalochordata. Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Myxini, Cephalospidomorphi, Chondrichtyes, Osteichtyes, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Myxini merupakan pemakan bangkai hidup di laut. Chondrichtyes merupakan ikan bertulang rawan, contohnya ikan hiu. Osteichtyes merupakan ikan bertulang sejati, contohnya ikan mujaer Oreochromis mossambicus. Amphibia merupakan hewan yang hidup di darat dan di perairan, contohnya katak Rana sp.. Reptilia merupakan hewan berisik yang berdarah dingin poikiloterm, contohnya kadal Mabouya multifasciata. Aves merupakan hewan berbulu yang ovipar bertelur, contohnya ayam Gallus gallus. Mammalia merupakan hewan berambut yang memiliki glandula mammae kelenjar susu, contohnya kucing Felis catus. Daftar PustakaAnshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 35,584

rangkuman biologi kelas 10 bab lingkungan